Material Handling, Pengertian, Jenis, Peran dan Teknologi Canggih!

Material handling adalah proses penting dalam setiap operasi manufaktur atau logistik. Ini melibatkan pergerakan, penyimpanan, perlindungan, serta pengendalian barang dari satu titik ke titik lainnya.

Efisiensi material handling secara langsung mempengaruhi efisiensi operasi secara keseluruhan, serta itulah sebabnya banyak perusahaan berinvestasi pada peralatan atau sistem terbaru. Industri penanganan material di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh berkembangnya sektor e-commerce.

Produsen, distributor, serta penyedia layanan peralatan material barang dengan cepat memanfaatkan peluang yang ada akibat pesatnya perekonomian negara ini. Pasar sudah matang untuk inovasi atau ekspansi, serta perusahaan yang dapat memberikan solusi inovatif atau layanan pelanggan yang luar biasa siap untuk sukses.

Komitmen pemerintah Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur juga memberikan lingkungan yang menguntungkan bagi perusahaan penanganan material. Maraknya e-commerce di Indonesia juga memberikan dampak signifikan terhadap industri material handling.

Pertumbuhan belanja online yang eksplosif telah menciptakan permintaan baru akan solusi material handling yang dapat memproses dan mendistribusikan jutaan parsel atau paket setiap hari. Perusahaan e-commerce mencari cara inovatif untuk menyederhanakan operasi logistik mereka, serta memenuhi permintaan konsumen.

Pengertian Material Handling

apa itu material handling
source: creopack.com

Material handling merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memindahkan dan mengatur bahan atau barang dari satu tempat ke tempat lain secara efisien atau efektif. Segala aktivitas dalam penanganan material sangat penting dalam industri debgab manufaktur karena dapat mempengaruhi produktivitas, biaya, serta keselamatan kerja.

Jenis Material Hadling

jenis material handling
source: a-lined.com

Jenis-jenis material handling sendiri dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan cara pemindahan atau penanganannya. Beberapa jenis material handling antara lain sebagai berikut:

1. Conveyors

Conveyors adalah alat yang digunakan untuk memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sistem bergerak. Alat ini cocok digunakan dalam pergerakan material dalam jumlah besar atau dalam jarak jauh. Contoh conveyor dapat berupa conveyor belt, roller conveyor, overhead conveyor, serta lain-lain.

2. Material Handling Robots

Material handling robots merupakan mesin robotik dirancang untuk memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain di dalam pabrik dengan menggunakan teknologi mekatronik atau desain fleksibel.

Jenis material handling robot antara lain seperti gantry robot, articulated robot, serta lain-lain. Keuntungan menggunakan handling robot antara lain meningkatkan produktivitas dengan menurunkan biaya produksi serta meningkatkan efisiensi waktu kerja.

3. Lift Trucks

Lift trucks adalah alat digunakan untuk memindahkan barang secara vertikal. Alat ini sangat ideal untuk memindahkan produk-produk dalam jumlah besar atau berat. Beberapa jenis lift trucks yang banyak digunakan diantaranya seperti forklift, reach truck, pallet truck, serta lain-lain.

4. Cranes

Cranes menggunakan sistem pendorong cukup kuat atau tali pengangkat fleksibel untuk mengangkat, serta memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Jenis-jenis crane diantaranya adalah overhead crane, tower crane, jib crane, serta beberapa crane lainnya. Biasanya penggunaan crane dilakukan pada proyek konstruksi ataupun pada aktivitas pengiriman barang dalam jumlah besar.

5. Automated Storage dan Retrieval Systems

Automated storage and retrieval systems (ASRS) adalah sistem pabrik yang mengotomatisasi proses pengiriman dan pemindahan barang secara efektif. Sistem ini menggunakan perangkat lunak untuk mengontrol aktivitas material handling, serta berupa conveyor, lift, atau mesin-mesin otomatis lainnya untuk memindahkan barang dari tempat penyimpanan ke tempat lainnya.

Peran Material Handling

peran penting material handling
source: wh1.com

Teknologi otomatisasi telah menjadi bagian penting di industri otomotif modern. Di sebuah pabrik otomotif, terdapat beberapa jenis material handling yang digunakan untuk membantu proses produksi.

Penanganan material atau pengangkutan material dapat diartikan sebagai aktivitas menggerakkan barang dari satu titik ke titik lain atau dari satu peralatan ke peralatan lainnya secara efisien. Material handling memainkan peran yang sangat penting dalam industri otomotif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses produksi.

Penggunaan Forklift

Salah satu bentuk material handling yang umum digunakan di pabrik otomotif modern adalah forklift. Forklift merupakan mesin pengangkat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan berbagai jenis material dengan berbagai ukuran atau bentuk. Forklift juga dapat membantu memudahkan dalam mengangkat material yang berat atau tidak bisa diangkat menggunakan tenaga manusia.

Forklift dapat merangkum beberapa macam material seperti barang jadi atau bahan baku untuk proses produksi. Penggunaan forklift akan menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi pengangkutan material dari satu point ke titik lainnya di pabrik otomotif modern.

Peran penting lainnya adalah forklift dapat membantu mengurangi biaya operasional karena forklift tidak akan mengalami kelelahan setelah dalam penggunaan jangka panjang. Selain itu, penggunaan forklift dapat mempercepat waktu pemrosesan material dan sesuai dengan industri otomotif yang membutuhkan kecepatan dalam proses produksi.

Penggunaan Conveyor System

Sistem konveyor atau conveyor system adalah sistem yang terdiri dari material handling yang terhubung antara satu mesin dan mesin lainnya melalui alat transportasi berupa belt atau roll. Conveyor system sangat membantu proses produksi di industri otomotif modern karena memungkinkan material otomatis diangkut dari satu mesin ke mesin lainnya tanpa intervensi manusia.

Conveyor system dapat menggunakan prinsip gravitasi, di mana material akan mengalir secara terus-menerus pada gilirannya. Keuntungan penggunaan conveyor system aadalah penghematan waktu dalam pengangkutan material, peningkatan efisiensi proses produksi, serta pemantauan produksi diperoleh dengan lebih mudah.

Conveyor system sangat efektif saat mentransfer material dalam jumlah besar atau dapat meningkatkan kinerja pabrik dengan mengurangi penggunaan tenaga kerja manual. Selain itu, penggunaan conveyor system juga dapat mengurangi kerusakan pada material yang diangkut melalui pengurangan intervensi manusia.

Conclusion

Melalui penggunaan material handling seperti forklift dan conveyor system, industri otomotif modern dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses produksi dengan menghemat waktu, serta biaya.

Material ini juga dapat membantu dalam mengurangi risiko kerusakan bahan atau material selama proses pengangkutan material. Oleh karena itu, penting bagi setiap pabrik di industri otomotif untuk mempertimbangkan penggunaan material handling sebagai bagian penting dalam strategi produksinya.

Teknologi dalam Material Handling

teknologi material handling
source: tw-automation.com

Material handling merupakan aktivitas sangat penting dalam industri otomotif, terutama dalam proses produksi mobil dan komponennya. Ketika material ini sendiri adalah proses menggerakkan, mengontrol, atau barang dari satu tempat ke tempat lain untuk digunakan dalam produksi atau distribusi barang.

Dalam menghadapi persaingan global, perusahaan otomotif harus terus menerapkan teknologi terbaru dalam material dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Berikut ini adalah beberapa teknologi terbaru dalam material handling yang dapat digunakan oleh industri otomotif:

1. Otomatisasi Material Handling

Otomatisasi penanganan material adalah penggunaan mesin atau peralatan yang dikendalikan oleh sistem komputer untuk mengambil, mengangkut, atau mengirim material ke titik tujuan. Sistem otomatisasi ini dapat menyederhanakan proses material handling dan mengurangi intervensi manusia berulang-ulang.

Penerapan otomatisasi saat mesin ini dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi aliran material, sehingga mengurangi waktu siklus atau kelemahan sistem diakibatkan oleh intervensi manusia. Selain itu, otomatisasi juga dapat meningkatkan efisiensi energy, serta mengurangi biaya operasional.

2. Pendeteksian dan Pemisahan Otomatis

Teknologi pendeteksian dan pemisahan otomatis adalah teknologi memungkinkan mesin untuk mengenali barang atau material secara otomatis, serta melakukan pemisahan atau pengelompokkan dengan cepat atau akurat. Teknologi ini dapat digunakan untuk membaca barcode atau RFID atau bahkan memindai gambar. Teknologi ini memungkinkan pengenalan benda secara otomatis atau memudahkan proses pengelolaan material.

3. Real-time Location System (RTLS)

Real-time Location System (RTLS) merupakan sistem pengendalian material handling yang memanfaatkan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Dalam aplikasinya dalam industri otomotif, RTLS digunakan untuk mengatur dan memonitor pergerakan material dan produk di dalam pabrik.

Sensor-sensor RFID terpasang di dalam pabrik dan bekerja untuk memastikan bahwa material, serta produk yang diinginkan sesuai dengan jadwal telah diatur. Selain itu, RTLS juga dapat mengeluarkan peringatan jika terjadi tidak sesuai dengan jadwal atau pengaturan di pabrik.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa pengelolaan material handling merupakan suatu hal yang sangat penting dalam aktivitas industri maupun logistik. Secara umum, pengelolaan material meliputi tiga aspek, yaitu transportasi, penanganan, dan penyimpanan.

Tinggalkan komentar