Mencari alternatif untuk mengangkat barang berat bisa jadi sulit bagi pekerja konstruksi, teknisi, atau bahkan pihak bandara yang mengurus bagasi. Namun, sekarang ada solusi yang dapat memudahkan barang berat yaitu menggunakan alat pengangkat barang berat.
Alat tersebut dimaksudkan untuk mengangkat barang berat secara mudah dan efektif, mengurangi risiko cedera dan mempercepat pekerjaan. Umumnya terdiri dari tali atau rantai dan sistem mekanik yang mampu menahan beban besar. Walaupun kinerjanya terkesan sederhana, namun alat ini memiliki banyak keunggulan.
Selain efektif dalam mengangkat barang berat, alat ini juga mengurangi beban kerja dan menghindarkan dari resiko cedera. Beberapa jenis alat pengangkat barang berat sudah banyak beredar di pasaran.
Salah satunya adalah alat yang menggunakan sistem electric hoist. Meskipun sedikit lebih mahal daripada alat pengangkat manual, alat ini memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan otomatisasi. Hasilnya, pekerjaan yang membutuhkan pengangkatan barang berat dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif.
Alat Pengangkat Barang Berat
Dalam industri, sering kali ditemui pekerjaan sangat membutuhkan pengangkatan barang berat. Karena itu, industri memerlukan peralatan pengangkat dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan tersebut.
Berikut beberapa tipe alat pengangkat barang berat sering digunakan di industri:
1. Crane
Crane merupakan alat sering digunakan untuk mengangkat barang berat. Alat ini terdiri dari rangka, jib, dan hoist. Jib merupakan bagian memanjang dari rangka, sedangkan hoist adalah bagian digunakan untuk mengangkat barang. Crane juga memiliki beberapa jenis, seperti tower crane, mobile crane, dan jib crane.
Tower crane adalah jenis crane biasanya dipasang pada tower dan digunakan untuk bangunan bertingkat. Mobile crane adalah jenis crane digunakan untuk mengangkat barang berada di luar ruangan atau di tempat sulit di jangkau. Sedangkan jib crane adalah jenis crane yang biasanya dipasang pada dinding dan digunakan untuk mengangkat barang di dalam ruangan.
2. Forklift
Forklift adalah alat yang juga sering digunakan untuk mengangkat barang berat. Alat ini dapat berjalan dan mengangkat barang secara bersamaan. Forklift memiliki roda kecil di depan dan roda besar di belakang agar dapat mengangkat dan membawa barang dengan mudah. Forklift juga memiliki berbagai jenis, seperti sit-down forklift, stand-up forklift, dan reach forklift.
Sit-down forklift adalah jenis forklift memungkinkan pengemudi untuk duduk sambil mengendarai nya. Stand-up forklift adalah jenis forklift yang mengharuskan pengemudi untuk berdiri saat mengendarai nya. Sedangkan reach forklift adalah jenis forklift biasanya digunakan untuk mengangkat barang di rak tinggi atau di gudang sempit.
3. Hoist
Hoist adalah alat yang digunakan untuk mengangkat barang berat secara vertikal. Alat ini biasanya ditempatkan di atas atau di bawah lantai untuk mengangkat dan menurunkan barang. Hoist memiliki beberapa jenis, seperti electric hoist, manual hoist, dan pneumatic hoist.
Electric hoist adalah jenis hoist menggunakan listrik untuk mengangkat barang. Manual hoist adalah jenis hoist digerakkan oleh tenaga manusia. Sedangkan pneumatic hoist adalah jenis hoist menggunakan udara bertekanan untuk mengangkat barang.
4. Conveyor Belt
Conveyor belt adalah alat digunakan untuk mengangkut barang secara horizontal. Alat ini terdiri dari dua pulley dan sabuk terbuat dari bahan tahan lama. Barang hendak diangkut akan ditempatkan pada sabuk dan akan bergerak bersama dengan sabuk. Conveyor belt biasanya digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dan dalam jarak cukup jauh.
Cara Memilih Alat Pengangkat Barang Berat
Jika Anda bekerja di industri yang membutuhkan pengangkatan barang berat, maka memilih alat pengangkat barang tepat sangatlah penting untuk kesehatan dan keselamatan Anda dan pekerja lain di sekitarnya.
Hilangkan risiko cedera dan kerusakan dengan memilih alat pengangkat barang berat yang sesuai dengan pekerjaan dan kondisi kerja. Berikut adalah beberapa faktor perlu dipertimbangkan saat memilih alat pengangkat barang.
1. Beban Maksimal
Salah satu faktor paling penting dalam memilih alat pengangkat barang adalah berapa beban maksimum yang dapat diangkat oleh alat tersebut. Pastikan untuk mempertimbangkan berat max muatan akan diangkat sebelum memutuskan jenis alat pengangkat barang akan dibeli. Hal ini akan membantu menentukan apakah alat tersebut mampu menangani beban dihadapi.
2. Jenis beban
Setiap jenis alat pengangkat barang berat memiliki jenis beban berbeda-beda yang dapat diangkat. Oleh karena itu, pastikan alat dipilih dapat menangani jenis beban yang akan diangkat, termasuk ukuran, bentuk, dan berat. Sebagai contoh, sebagian besar alat pengangkat barang berat dapat mengangkat beban dalam bentuk kotak atau bulat, namun mungkin sulit untuk mengangkat barang berbentuk segitiga atau dengan bagian-bagian menonjol.
Hal penting lainnya perlu dipertimbangkan adalah apakah alat tersebut sesuai untuk mengangkat benda padat atau apakah ia mengangkat benda yang mungkin tidak memiliki permukaan rata. Contohnya, crane biasanya digunakan untuk mengangkat benda yang berat dan voluminous seperti beton pracetak, sedangkan hoist biasanya digunakan untuk mengangkat benda kurang voluminous atau lebih rata.
3. Jenis Alat Pengangkat Barang Berat
Memilih jenis alat pengangkat barang berat yang tepat tergantung pada jenis pekerjaan. Beberapa jenis alat pengangkat barang tersedia di pasaran adalah:
- Crane: digunakan untuk mengangkat beban berat secara vertical dan horisontal dengan kabel atau rantai.
- Forklift: digunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang-barang berat di gudang atau lokasi konstruksi.
- Hoist: digunakan untuk mengangkat beban vertikal menggunakan kabel.
- Lifting magnet: digunakan untuk mengangkat benda-benda baik berat maupun ringan dengan magnet.
- Vacuum lifting system: digunakan untuk mengangkat kaca atau benda-benda yang datar dengan menggunakan sistem pembukaan vakum.
Pilihlah alat pengangkat barang tepat, yaitu alat paling efisien dan aman bagi karyawan untuk pekerjaan dihadapi.
4. Ketersediaan Alat
Saat memilih alat pengangkat barang berat, pastikan untuk mempertimbangkan ketersediaan alat tersebut. Pastikan alat tersebut mudah diperoleh di pasar, perbaikan, dan pemeliharaan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa alat Anda selalu siap digunakan kapan pun dan di mana pun.
5. Pelatihan Operator
Alat pengangkat barang berat hanya efektif jika mereka digunakan oleh orang yang terampil dan terlatih. Pastikan bahwa operator memahami langkah-langkah keamanan dan prosedur operasi yang tepat untuk menghindari cedera atau kerusakan pada barang. Selalu ajarkan operator barang-barang berat bahwa penggunaan alat salah dapat menimbulkan bahaya baik bagi operator sendiri maupun orang di sekitarnya.
Keamanan Pemakaian Alat Pengangkat Barang Berat
Alat pengangkat barang berat adalah peralatan yang sangat bermanfaat dalam dunia industri. Alat ini berfungsi untuk membantu memindahkan barang-barang berat dari satu tempat ke tempat lainnya. Meskipun sangat berguna, penggunaan alat pengangkat barang berat memerlukan perhatian ekstra terkait keamanan.
1. Pelatihan
Pengguna alat pengangkat barang berat harus dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlatih secara profesional. Training atau pelatihan tentang cara penggunaan harus dilakukan sebelum orang tersebut diizinkan untuk mengangkat barang dengan menggunakan alat. Hal ini dilakukan agar pengguna alat pengangkat dapat mengerti tentang cara penggunaan alat dengan benar dan cara merawat alat dengan efisien. Pelatihan ini juga disertai dengan penjelasan tentang prosedur keselamatan yang harus diikuti selama penggunaan alat pengangkat barang berat.
2. Pemeliharaan Rutin
Alat pengangkat barang berat harus dirawat dan diperiksa secara rutin. Pengecekan ini dilakukan oleh teknisi terlatih dan kompeten guna memastikan bahwa alat berfungsi dengan maksimal. Dalam pemeliharaan rutin, teknisi akan memeriksa semua sistem kelistrikan dan sistem hidrolik pada alat pengangkat barang berat. Selain itu, semua bagian yang aus atau rusak akan segera diganti sehingga aman untuk digunakan.
3. Pemakaian Peralatan Pelindung Diri
Setiap pengguna alat pengangkat barang berat harus memakai peralatan pelindung diri sebagai tindakan pencegahan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama penggunaan alat. Beberapa peralatan pelindung diri harus digunakan seperti helm keselamatan, sepatu bot tebal, sarung tangan khusus, dan kacamata pelindung. Untuk menghindari kecelakaan, setiap pengguna harus mematuhi aturan keselamatan telah ditentukan dan mengikuti prosedur kerja secara ketat. Seperti contohnya, selalu gunakan sistem pengaman saat menangani objek berat yang memerlukan pengangkatan.
4. Kapasitas Maksimum
Penggunaan mesin modern pengangkat barang berat harus dilakukan sesuai dengan kapasitas maksimum tersebut. Jangan pernah melebihi batas kapasitas yang ditentukan oleh alat karena hal ini akan mengakibatkan kerusakan dan bahkan bisa membahayakan keselamatan pengguna. Durasi pengangkatan barang juga harus dipertimbangkan, karena jika objek yang berat terlalu lama diangkat, maka akan menurunkan efisiensi alat dan menambah risiko kecelakaan.
5. Lingkungan Kerja
Sebelum penggunaan mesin pengangkat barang berat, lingkungan kerja sebaiknya diperiksa terlebih dahulu. Pastikan lingkungan tersebut bersih dan bebas dari rintangan, karena hal ini dapat mempengaruhi keselamatan pengguna alat. Selain itu, lingkungan yang gelap atau kurang cahaya juga harus dihindari karena hal ini mengurangi visibilitas pengguna alat.
6. Komunikasi
Saat menggunakan peralatan pengangkat barang berat, komunikasi harus dilakukan dengan jelas antara pengguna pengangkat dan pengendali. Komunikasi yang jelas penting dilakukan agar tidak terjadi salah pengertian dan kesalahan saat mengangkat barang.
Kesimpulan
Kesimpulannya, alat pengangkat barang berat sangat bermanfaat dalam proses produksi dan pindah barang. Namun, keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Untuk memastikan keselamatan pengguna, pelatihan, pemeliharaan, dan penggunaan peralatan pelindung diri harus diutamakan saat menggunakan peralatan pengangkat barang berat.