Perbedaan Ring Piston Kompresi 1 dan 2 – Ring piston pada sebuah kendaraan memiliki peranan sangat penting, dimana dapat membuat mesin bekerja dengan optimal dan efektif sekaligus efisien. Ring piston pada piston sebuah kendaraan dengan sistem mesin 4 langkah biasanya berjumlah 3 buah, yakni 2 ring piston kompresi dan satu ring oli.
Pada prakteknya, untuk perbedaan dua buah ring piston kompresi bisa sedikit agak memusingkan karena keduanya memiliki tampilan dan bentuk yang hampir sama, Berbeda jika membandingkan dengan ring oli, sebab ring oli memiliki tampilan wujud dan desain berbeda/spesial. Jadi lebih gampang untuk dilihat perbedaan nya.
Jika pada pemasangan terjadi kekeliruan atau kesalahan, misalnya pemasangan ring piston 1 dan 2 terbalik akan dapat menimbulkan berbagai masalah pada mesin. Maka dari itulah mengapa penting untuk mengetahui perbedaan antara ring piston kompresi 1 dan 2.
Maka dari itu, sesuai dengan judul artikel diatas dikesempatan kali ini Spbukita akan membagikan informasi seputar hal tersebut, yaitu perbedaan ring piston kompresi. Jadi bagi yang ingin mengetahui perbedaan tersebut, bisa simak ulasan lengkap dari Spbukita mengenai perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2 berikut ini.
Perbedaan Ring Piston Kompresi 1 dan 2
Memahami dan mengetahui perbedaan ring piston kompresi merupakan hal yang penting untuk mencegah terjadinya masalah pada kendaraan, sebab kedua ring piston tersebut memiliki peranan dan juga fungsi yang cukup vital yaitu untuk memastikan mesin bekerja dengan performa yang maksimal, efektif dan efisien. Jika pemasangan kedua ring piston tersebut salah, akan bisa mengakibatkan berbagai hal yang pastinya sangat merugikan, diantaranya seperti oli boros, timbul noise, ngebul, mesin tidak langsam, kurang tenaga dan lain sebagainya.
Jika dilihat secara sekilas perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2 akan sulit diketahui, sebab kedua ring piston ini sangat mirip. Berikut perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2 :
1. Ring Kompresi 1
Ciri-ciri ring piston kompresi 1, yaitu sebagai berikut :
- Dipasang pada urutan nomer satu atau paling atas
- Tepian luarnya halus dan rata ketika diraba
- Bagian tepi dalam ring piston bentuknya tirus, sedangkan bagian tepi luar rata
- Memiliki warna silver atau abu-abu, ada juga yang berwarna chrome cerah
- Terdapat tanda khusus yakni R, N, T, TOP disisi atas ring dekat dengan gap, atau satu warna cat di tepian ring.
2. Ring Kompresi 2
Ciri-ciri ring piston kompresi 2, yaitu sebagai berikut :
- Dipasang diurutan kedua dari atas, tepat dibawah ring piston kompresi 1
- Tepian luar halus tapi sedikit tajam pada bagian yang menghadap kebawah saat diraba
- Bagian tepi dalam bentuknya rata, sedangkan bagian luar tirus
- Memiliki warna lebih gelap dari ring piston kompresi 1 dan kehitam-hitaman
- Terdapat tanda khusus yakni 2R pada bagian atas ring, dekat dengan gap atau dua warna cat di tepian ring.
Fungsi Ring Kompresi
Meskipun terbuat dari material dan juga memiliki bentuk yang cenderung mirip, kedua ring piston tersebut memiliki peranan berbeda. Berikut fungsi dari ring piston kompresi :
1. Ring Piston Kompresi 1
Ring piston kompresi 1 merupakan ring piston yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran udara pada saat langkah kompresi. Ring piston kompresi 1 juga dimanfaatkan untuk menyalurkan panas yang diterima mahkota atau kepala piston menuju dinding silinder.
Dilihat dari kedua fungsi tersebut diatas, dapat disimpulkan atau menentukan bahwa ring piston kompresi 1 akan selalu terletak disusunan ring paling atas dan paling dekat dengan ruang bakar mesin. Sedangkan untuk penyaluran panas, ring piston kompresi 1 juga dapat ditemukan karena umumnya ring piston ini memiliki sisi tepian luar rata dan sejajar dengan dinding silinder. Dimana dengan bentuk yang rata dan sejajar dengan dinding silinder tersebut mengakibatkan penyaluran panas dari kepala piston ke dinding silinder bisa maksimal.
2. Ring Piston Kompresi 2
Ring piston kompresi 2 merupakan ring piston yang berfungsi sebagai lapisan kedua untuk mencegah kebocoran kompresi udara yang lolos dari ring gap (celah ring) ring piston kompresi 1. Jadi dengan adanya ring piston kompresi 2, kebocoran kompresi bisa dihilangkan.
Selain mencegah kebocoran, ring piston kompresi 2 juga bisa berfungsi untuk menyapu atau membersihkan minyak pelumas (sisa oli) yang terdapat pada dinding silinder supaya tidak masuk ke ruang bakar. Untuk letak susunan, ring piston kompresi 2 dipasang tepat dibawah ring piston kompresi 1 dan untuk bentuk dari ring piston kompresi 2 umumnya memiliki sudut tepian meruncing/tirus. Pada proses pemasanganya, sudut tirus ini dipasang atau diposisikan di bagian bawah.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai perbedaan ring piston kompresi 1 dan 2 yang dapat Spbukita bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.