Perbedaan Mesin Kijang 5k dan 7k – Toyota Kijang merupakan salah satu produksi Toyota yang terbilang sukses di perindustrian otomotif di indonesia. Dari generasi kegenerasi Toyota Kijang mengalami perkembangan khususnya dari segi mesin.
Bicara tentang mesin Toyota Kijang, sangat menarik untuk kita bahas. Mobil ini di bekali dengan mesin seri K di awal produksinya. Namun Mesin seri-K generasi pertama lebih dulu di sematkan pada Toyota corolla dan mesin generasi ke dua yang di sematkan pada Toyota Starlet.
Kemudian pada tahun 1976 Toyota Kijang generasi pertama di produksi dan di bekali dengan mesin 3K. Mesin Seri K pada Kijang generasi pertama memiliki kapasitas 1,2 l (1.166 cc) dan memiliki kapasitas katup tipe OHV 8 valve dan silinder bore dan stroke mesin adalah 75 mm x 66 mm.
Karakteristik mesin seri K pada mesin Toyota kijang dari ke generasi hampir sama, hanya saja mengalami penyempurnaan di setiap generasi. Berikut ini perbedaan mesin Kijang 5K dan 7k, yang merupakan seri terakhir yang digunakan Toyota.
Jenis-Jenis Mesin Seri K Toyota Kijang
Seperti yang kita tahu Toyota Kijang menggunakan seri k pada awal produksinya, mesin seri 3K untuk generasi Toyota Kijang pertama dan Mesin 4K untuk generasi Toyota Kijang ke dua, namun yang akan kita bahas adalah perbedaan mesin Kijang 5K dan 7K.
Mesin 5K
Sebagai informasi mesin 5K adalah mesin yang di pakai pada Toyota Kijang generasi ke dua dan Toyota Kijang generasi ke ke tiga. Toyota kijang untuk generasi ke dua memiliki dua versi jenis mesin yakni, mesin dengan kapasitas 1,3 L yang merupakan mesin 4k dan versi kedua menggunakan mesin 1,5 L yang merupakan mesin 5K.
Sedangkan untuk Toyota Kijang generasi ke tiga untuk semua tipe menggunakan mesin 5K. Adapun mesin 5K memiliki kapasitas 1.5 L yang di gunakan antara tahun 1983 sampai dengan 1966, mesin 5K mampu menghasilkan 71 hp pada 5.600 rpm.
Spesifikasinya terbilang cukup tangguh di masanya, mesin 5K pada Toyota Kijang memiliki silinder bore dan stroke 80,5 mmx 73 mm dengan mekanisme katup OHV 8 valve. Tidak hanya Toyota Kijang generasi ke 3 yang menggunakan mesin ini, namun Toyota Carina dan Toyota Corolla juga menggunakan jenis mesin ini.
Mesin 7K
Selanjutnya adalah mesin 7K, mesin 7K merupakan generasi terakhir dari seri K, mesin ini di luncurkan pada tahun 1983 silam. Adapun kapasitas mesin yang di miliki mesin ini 1.8 L yang di gunakan pada generasi ke tiga Toyota Kijang dengan keluaran tahun 1996 sampai dengan 1997.
Toyota Kijang generasi ke tiga juga juga menggunakan mesin 7K, yakni Toyota Kijang tipe Deluxe atau yang lebih di kenal dengan Kijang Grand Extra. Sedangkan untuk Toyota Kijang generasi ke 4 atau yang lebih familiar dengan sebutan Kijang Kapsul juga menyematkan Mesin 7K pada dapur pacunya.
Adapun spesifikasi yang di miliki mesin 7K pada Toyota Kijang memiliki 80,5 mm x 87,5 mm dan juga output 80 hp pada rpm 4600. Beralih pada sistem katup, ada memiliki dua versi. Pada Kijang Super masih menggunakan tipe OHV sedangkan pada Kijang Grand Extra telah menggunakan tipe SOHC.
Perbedaan Mesin Kijang 5K dan 7K
Toyota Kijang memilki mesin seri K berbeda di setiap generasi, namun secara keseluruhan karakteristik mesin sama. Yang menjadi pembeda dan cukup mencolok adalah semakin muda kapasitas mesinnya semakin besar, berikut ini adalah perbedaan mesin kijang 5K dan 7K.
Tipe Mesin | Kapasitas | Mekanisme Katup | Silinder Broke dan Stroke |
---|---|---|---|
Mesin 5K | 1.5 L (4.486cc) | OHV 8 valve | 80,5 mm x 73 mm |
Mesin 7K | 1.8 L (17811cc) | OHV 8 valve | 80,5 mm x 87,5 mm |
Pembeda berikutnya adalah semakin besar kapasitas mesin maka kemampuan KOMPONEN MESIN juga harus berimbang, mulai dari besar silinder, besar langkah, mekanisme katup, PENGAPIAN dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Demikian yang bisa kami uraikan mengenai rangkuman perbedaan mesin Kijang 5K dan 7K yang kami Informasikan untuk anda. Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di spbukita.id, semoga apa yang kami rangkum bermanfaat untuk anda.