Karter Oli Bocor – Berbicara komponen penting dalam sistem pulumasan tidak lepas dari komponen berbana karter oli, atau bak oli. Kater oli mobil adalah salah satu komponen yang menempel langsung pada mesin.
Perlu di ketahui untuk para pemiliki kendaraan, salah satu komponen pelumasan yang satu ini kerap kali mengalami bocor. Hal ini tentu saja berdampak buruk terhadap performa mesin dan juga komponennya.
Tidak hanya itu kebocoran karter oli dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin. Hal ini sudah pasti beribas pada berkurangnya kapasitas oli yang terdapat pada karter oli, sehingga pelumasan tidak maksimal.
Jika anda mengalami hal seperti ini, segera lakukan perbaikan pada karter oli kendaraan anda. Berikut ini spbukita.id akan merangkumnya untuk anda, bagai mana mengatasi karter oli bocor.
Karter Oli Bocor
Seperti telah di singgung di atas, karter oli atau packing carter merupakan salah satu KOMPONEN MESIN MOBIL memiliki peranan penting dalam sistem pelumasan. Jika usia kendaraan sudah lama, maka bagian karter mobilnya akan mengeras dan mudah rusak ataupun bocor.
Fungsi Karter Oli
Karter oli mesin, atau packing carter terletak pada bagian bawah blok silinder dan di kunci oleh beberapa baut pengikat. Komponen ini juga bersinggungan langsung dengan poros engkol, komponen ini di lengkapi dengan gasket, tujuannya agar tidak terjadi oli bocor ataupun oli merembes.
Fungsi karter oli sendiri untuk menampung oli di dalam mesin dan di sesuaikan dengan kapasitasnya sementara sesudah dan sebelum oli bersirkulasi saat sistem pelumasan berlangsung. Selain itu karter oli juga akan membuat kecukupan oli pada mesin terjaga, sehingga sistem pelumasan dapat bekerja secara maksimal.
Komponen Kater Oli
Berperan penting dalam sistem pelumasan dalam mesin, karter oli memiliki beberapa komponen pendukung untuk mendukung kinerjanya agar tetap maksimal. Berikut ini struktur komponen karter oli.
1. Bak Oli
Bak oli merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi sebagai penampung oli mesin dan juga berbagai kotoran yang terangkut dalam sistem pelumasan. Bentuknya sendiri cukup beragam di sesuaikan dengan desian mesin.
2. Sparator
Berikutnya adalah sparator, komponen dalam karter oli ini bertugas sebagai pembatas oli pelumas. Prinsip kerjanya seperti sekat untuk mencegah tumpahnya oli.
3. Drain Plug
Drain Plug merupakan salah satu bagian karter oli yang berfungsi pembuangan oli pelumas. Drain Plug sendiri terletak di bagian bawah, tujuannya adalah untuk memudahkan pergantian oli.
4. Baut Pengikat
Seperti yang kita tau, fungsi baut adalah untuk mengikat berbagai komponen, sepertihalnya dalam kartel oli. Baut pengikat berfungsi untuk mengikatkan karter oli dengan blok silinder, agar oli tidak bocor.
5. Seal atau Gasket
Seal atau gasket adalah Komponen yang berperan penting dalam mencegah oli bagian dalam karter tidak keluar atau bocor.
Penyebab Karter Oli Bocor atau Rembes
Ada beberapa faktor penyebab karter oli/ packing carter/ oli bak penampungan mesin mobil kerap mengalami bocor atau rembes, berikut penjelasannya.
1. Kualitas Bahan Packing Carter
Selain kondisi karter oli yang menua, bocornya oli pada karter oli biasanya juga karena bahannya yang kurang bagus, biasanya karter oli terbuat dari karet atau bahan seperti gabus, jika bahan seperti tersebut mampu menahan panas maka oli bocor bisa di hindari.
2. Faktor Pemasangan
Penyebab berikutnya bisa terjadi karena faktor pemasangan, memasang carter oli di butuhkan aspek kehati-hatian. Di butuhkan keahlian khusus untuk dapat memasang karter oli secara baik dan benar, kebersihan alas karter juga harus di perhatikan agar tidaka ada celah yang berpotensi rembesan atau bocor.
Selain itu tingkat kekencangan baut pengunci juga berpotensi menimbulkan bocor dan juga penggunaan gasket kualitas rendah akan menimbukkan bocornya oli pada mesin.
Cara Mengatasi Karter Oli Bocor
Cara mengatasi oli bocor pada karter, cukup beragam namun kenali terlebih dahulu dari tingkat kebocorannya. Berikut ini cara mengatasi karter oli mobil.
1. Ganti Gasket yang Kemungkinan Rusak
Dalam sambungan antara blok mesin atau dengan karter oli terdapat sambungan bernama gasket, untuk menjaga oli mesin tidak keluar dari karter oil. Jika kondisi kebocoran dari segi gasket, maka perlu di ganti dengan yang baru.
2. Karter Oli Retak
Kondisi karter oli mengalami kebocoran, maka pelu di lakukan pelepasan karter oli untuk kemudian lakukan pengelasan pada bagian kebocoran, jika tingkat keretakannya kecenderungan parah maka akan lebih baik mengganti karter oli dengan yang baru.
3. Gunakan Sealant Oli mesin
Jika tingkat kebocoran kecil, anda masih bisa mengatasinya dengan menggunakan sealan oli mesin. Sealant oli mesin adalah sejenis cairan khusus, cara kerjanya anda perlu mencampurkan ke dalam oli. Tujuannya adalah menutup bocor dari dalam.
4. Kecangkan Baut
Tidak menutup kemungkinan oli bocor atau rembesnya oli berasal dari kondisi baut pengunci yang kurang kencang, untuk itu perlu di lakukan pengunci baut di semua pengunci karter mobil agar kerapatannya kembali seperti semula.
Akhir Kata
Perlunya menjaga perawatan berkala pada pada karter oli, karena jika terjadi kerusakan atau bocor, karena efeknya akan mengakibatkan kerusakan dalam komponen mesin.
Jika tidak segera melakukan perbaikan, maka hal yang sudah pasti oli dalam mesin akan berkurang, sementara kinerja mesin juga bergantung pada sistem pelumasan salah komponen pendukung tersebut adalah karter oli.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Karter Oli Bocor dan Cara mengatasinya, semoga apa yang kaimi rangkum menjadi informasi penting untuk anda.