Turun Mesin – Turun mesin nampaknya menjadi momok menakutkan pada setiap pemilik kendaraan, pasalnya untuk biaya turun mesin begitu mahal, untuk itu perlu kehati-hatian dalam merawat kendaraan kesayangan anda.
Turun mesin kerap kali menimpa pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan perawatan kendaraan, baik motor ataupun mobil kondisi ini bisa saja terjadi. Istilah ini sering juga di sebut overhaul, jika kondisi ini menimpa kendaraan anda, tampaknya anda harus menyiapkan buget yang tinggi.
Komponen inti bernama mesin memang kerap sekali mengalami masalah jika perawatannya kurang di perhatikan, untuk mengganti komponen mesin motor saja, akan memakan biaya yang cukup mahal lalu bagai mana dengan mobil? tentu saja akan lebih mahal lagi.
Turun mesin merupakan benruk kerusakan kategori berat untuk sebuah kendaraan. Kali ini spbu.com akan membahas tentang apa itu turun mesin, dan langkah untuk mengantisipasinya, jangan sampai terjadi pada kendaraan kesayangan anda, berikut ulasan lengkapnya.
Turun Mesin Motor Mobil : Penyebab, Fungsi & Keuntungan
Apa Itu Turun Mesin ?
Turun mesin adalah proses pelepasan mesin dari mobil, baik motor apapun mobil proses pelepasannya sama, dengan di pisahkan dari body. Jika anda merupakan pengendara roda empat istilah turun mesin sering di sebut overhaul.
Alasan mengapa mesin harus di lepaskan dari bodi kendaraan, yakni untuk lebih memudahkan mekanik memeriksa, pasalnya jika kerusakannya parah, maka mesin harus di bongkar total dengan membuka semua komponen yang terdapat pada mesin.
Penyebab
Untuk menghindari terjadinya turun mesin, nampaknya anda perlu menghindari kebiasaan buruk dalam merawat kendaraan, namun tidak sedikit juga kenapa mesin harus di turunkan yakni konsisi kendaraan yang sudah menua, berikut beragam faktor yang bisa menyebabkan turunnya mesin pada sebuah kendaraan.
Service yang tidak Rutin
Untuk anda yang menyayangi kendaraan anda, baik motor ataupun mobil, tidak akan melupakan agenda rutin untuk memeriksakan kendaraan anda. Secara teori agenda service sejatinya di lakukan setiap 2-3 bulan sekali, namun perhitungan tersebut bukan sebuah acuan.
Perhitungan kapan kendaraan harus di service, akan lebih baik jika di sesuaikan dengan penggunaan kendaraan, jadi waktu service tidak akan terlewatkan, kerugian besar untuk setiap pemilik kendaraan bermotor yang mengabaikan proses service, salah -salah biaya service yang cukup terjangkau harus di ganti dengan biaya turun mesin yang cenderung mahal.
Overheating
Kondisi seperti ini seringkali di alami pemilik kendaraan roda empat, penyebabnya adalah adalah kondisi pelunasan yang tercampur dengan air, yang jika di biarkan akan merusak komponen silinder. Suhu mesin akan cepat naik meski dalam mobil berjalan dalam keadaan pelan.
Ganti Oli yang tidak Teratur
Penyebab Turun mesin pada kendaraan motor dan mobil berikutnya menjadi faktor yang paling sering terjadi, yakni telat untuk mengganti pelumasan. Oli merupakan komponen yang cukup vital untuk sebuah kendaraan dengan fungsinya yang membantu mendinginkan suhu mesin.
Oli juga merupakan komponen yang berfungsi mengantisipasi terjadinya gesekan pada komponen mesin, semakin lama pemakainnya kualitasnya akan semakin buruk. Untuk itu perlu di lakukan pergantian jika kualitasnya memburuk.
Timing Belt Putus
Penyebab turunnya mesin berikutnya adalah Timing belt yang terputus, kondisi ini di alami para pengendara mobil. Pasalnya jika timing belt terputus maka komponen katup dan piston pada mesin akan bertubrukan, dan kemungkinan terburuk. Meskipun efek yang di hasilkan jika kerusakan katup dan piston terjadi tidak menggangu performa mesin, namun harus tetap di lakukan perbaikan agar mobil tidak mogok.
Air Radiator yang Kurang
Bahaya lupa mengganti air radiator pada sebuah mobil dapat menyebabkan kerusakan, kemungkinan terparahnya adalah menyebabkan kerusakan pada head silinder, silinder gasket.
Sementara peran air radiator pada motor adalah untuk mencegah overheating, yang menyebabkan suhu mesin terlalu tinggi. Hal tersebut akan mebuat komponen mesin menjadi bekerja tidak maksimal.
Terlalu Sering Terkena Banjir
Seringnya kendaraan anda menerobos genangan air, ataupun dalam keadaan banjir maka air akan masuk dalam mesin mobil, dan menyebabkan komponen di dalamnya mengarat, hal tersebut juga dapat menimbulkan kerusakan komponen yang harus di lakukan perbaikan dengan cara turun mesin.
Asap Knalpot Berwarna putih
Jika asap yang keluar dari dalam knalpotnya berwarna putih pekat, itu berarti ada sebagian oli yang masuk dalam ruang bakar, jika hal ini terjadi maka kondisi oli dalam mesin akan berkurang. Dan akan mengakibatkan komponen mesin menjadi rusak.
Cara Mencegah
Untuk menghindari kerusakan berat, yang menyebabkan turun mesin nampaknya anda harus melakukan antisipasi untuk menghindarinya, pasalnya biayanya, yang sangat mahal tentunya akan cukup menguras dompet anda. Adapun beberapa caranya berikut ini.
- Bahan bakar yang di gunakan sesuai dengan rasio kompresi.
- Lakukan Service dan pergantian oli secara rutin.
- Sebelum menggunakan kendaraan ada baiknya memanaskan mesin kurang lebih 5 Menit lamanya.
- Menjaga kebersihan, filter udara pada mesin.
Beriku yang dapat kami sampaikan mengenai apa yang di maksud dengan turun mesin. Aspek kehati-hatian harus anda terapkan dalam merawat sebuah kendaraan, agar performa terjaga dan juga tidak menimbulkan kerusakan yang berkibat fatal seperti tutun mesin. Semoga Informasi yang spbukita.id rangkum dapat menjadi sumber informasi untuk anda.