Mobil menrupakan salah atau jenis kendaraan yang sering digunakan oleh kebanyakan orang, dimana pada sebuah mobil terdapat cukup banyak sekali komponennya. Mungkin bagi kalian semua pengguna mobil, pasti sudah banyak tahu dengan sistem pendingan mobil. Namun kami yakin diantara kalian semua belum banyak tahu akan cara kerja sistem pendingin mobil, karena memang tidak tahu dan alasan lainnya.
Meskipun sudah banyak orang tahu dengan sistem pendingin pada mobil, namuan tidak semua orang paham betul akan kinerjanya. Padahal jika dilihat dari namanyanya saja sudah dapat dipastikan bila komponen tersebut befungsi untuk mendinginkan mesin mobil. Untuk sekarang ini ada beberapa tipe sistem pendingin seperti pendingin air, sistem pendingin udara dan sistem pendingin radiator. Sedangkan untuk mobil akan menggunakan jensi pendingin berupa radiator.
Mungkin diantara kalian semua banyak yang bertanya apa itu sistem pendingin pada mobil, lalu apa saja fungsi dan kelebihannya. Pertanyaan seperti tersebut memang sangat wajra sekali, terutama untuk kalian yang belum lama memiliki sebuah mobil. Pada dasarnya sistem pendingin mobil merupakan sebuah komponen untuk mengatur suhu panas pada mesin mobil agar tidak overheat. Nah itulah fungsi dari sistem pendingin pada mobil, biasanya akan menggunakan tipe radiator.
Prinsip dari komponen tersebut pada mobil ialah perpindahan panas mesin ke udara bebas, namun semua mesin mobil pastinya tertutup. Oleh karena itu penggunaan sistem pendingin radiator akan sangat cocok sekali, dimana alur kerjanya dari panas mesin akan mengalir ke air pendingi. Kemudian akan dialirkan ke radiator untuk menurunkan suhu air dan kemudian akan masuk kembali ke mesin untuk menangkap suhu panasnya. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, kalian semua bisa simak langsung saja ulasan secara lengkap dibawah ini.
Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil & Komponennya
Mungkin sedikit ulasan yang kami sampaikan kepada kalian semua belum sepenuhnya bisa kalian tangkap. Jadi kami akan lebih dalam membahas akan cara kerja sistem pendingin mobil kepada kalian semuanya. Terutama untuk anda para pengguna yang masih awam atau pemula, untuk lebih jelasnya. Mari kita simak secara detail akan cara kerja sistem pendingin pada mobil beserta komponennya berikut ini.
Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil
Pada dasarnya radiator akan bekerja ketika suhu panas mobil sudah mencapai 80 derajat celcius, dengan kata lain. Sistem pendingin pada mobil tidak akan bekerja bila suhu panas pada mesin mobil kurang dari 80 derajat celcius. Seperti kita ketahui sendiri, jika mesin akan bekerja dengan sempurna jika suhu mesinnya sudah mulai panas. Dalam tahapan kerjanya, suhu panas normal akan ditangani oleh water jacket dan apabila suhu panas sudah diatas normal. Maka thermostat akan membuka, pada komponen ini merupakan katup air pendingin yang memisahkan antara saluran air pendingin pada mesin dengan saluran air pada radiator.
Ketika suhu panas mesin sudah mencapai 80 derajat celcius, maka mulai akan membuka dan dari situlah sistem pendingin pada mobil sudah mulai bekerja. Ketika suhu udara sudah mencapai seperti tersebut, maka radiator akan bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dimana akan mempertahankan suhu panas mesin antara 80 sampai 90 derajat celcius, hanya saja pada suhu tersebut. Kipas radiator belum bekerja, karena akan mulai memutar jika suhu udara melebihin 90 derajat celcius. Maka kipas angin mengalirkan udara melalui sirip-sirip pada radiator, jika kipas sudah mulai bekerja. Dapat dikatakan jika sistem pendingin pada mobil sudah bekerja secara sempurna.
Komponen Pada Sistem Pendingin Mobil
Untung mendinginkan panas pada mesin mobil, semua jenis mobil akan menggunakan sistem pendingin mobil berupa radiator. Dimana pada jenis tersebut terdapat cukup banyak komponen-komponennya, untuk mengetahuinya. Kalian semua bisa lihat pada list dibawah ini.
- Radiator
- Radiaotor Cap
- Reservoir Tank
- Water Pump
- Thermostat
- Selang Radiator
- Kipas Pendingin
- Sensor ECT
- Water Jacket
Nah itulah bebebrapa komponen pada sistem pendingin pada mobil yang sudah kami samapaikan kepada kalian semuanya. Dimana kalian semua harus memperhatikan beberapa komponen tersebut, karena salah satu ada yang rusak. Maka kinerjanya tidak akan bekerja dengan sempurna dan bahkan bisa menjalar ke beberapa komponen lainnya.
Sekiranya hanya itu saja yang bisa kami sampaikan kepada kalian semuanya akan cara kerja sistem pendingin mobil beserta komponennya. Dari sini kita sudah bisa ambik kesimpulan, jika sistem pendingin mobil memiliki fungsi sangat berarti pada setiap mobil maupun juga jenis mesin lainnya. Semoga informasi dari kami, bisa membantu atau menambah ilmu kalian semua seputar otomotif.