Bagian Bagian Multimeter Digital – Pada kesempatan kali spbukita.id akan membahas salah satu alat yang sering di gunakan pada dunia elektronik yakni Multimeter digital dan apa saja bagian-bagian yang terdapat di dalamnya. Alat ini menjadi menjadi alat yang wajib di punyai para teknisi elektronik.
Multimeter merupakan salah satu alat untuk yang terdengar tidak asing dalam dunia elektronik, alat ini memiliki fungsi sebagai alat ukur ketegangan listrik pada berbagai komponen elektronik. Sebagai alat ukur, multimeter memiliki akurasi perhitungan yang akurat.
Adapun jenis-jenis multimeter yang ada dunia elektronik ada dua tipe, yang pertama adalah multimeter analog dan juga digital. Adapun perbedaan antara keduanya adalah pada pada tampilan ukuran, multi meter analog menggunakan jarum pada sistem perhitungannya.
Beralih pada Multimeter digital menampilkan hasil perhitungan angka pada layar digitalnya, pilhan kedua jenis multimeter dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut ini ulasan tentang bagian-bagian multi meter digital.
Bagian Bagian Multimeter Digital, Fungsi dan Cara Menggunakan
Fungsi Multimeter Digital
Memiliki perbedaan tampilan, kedua jenis multimeter ini memilki kegunaan yang sama untuk menngukur tegangan arus listrik pada komponen elektronik. Berikut ini adalah fungsi multimeter digital yang perlu anda ketahui.
1. Mengukur Arus Listrik
Fungsi Multimeter yang pertama adalah untuk mengukur arus listrik, alat pengukur tegangan memiliki jenis ampere yakni arus Direct Current (DC) dan arus Alternatif Current (AC). Untuk menghindari kerusakan pada multimeter, ampere meter berfungsi untuk mengukur harus batas maksimum tegangan.
2. Mengukur Tegangan Listrik
Pada fungsi yang kedua adalah sebagai pengukur tegangan arus listrik. Pada proses pengukuran tegangan, saklar slector menentukan batas maksimal pengukuran.
3. Mengukur Hambatan Arus Listrik
Peran selector pada proses ini juga berfungsi untuk mengatur batas maksimum hambatan arus listrik yang akan di ukur multimeter.
4. Fungsi Hfe
Hfe meter berfungsi untuk menguatkan transistor, namun sebagai catatan tidak semua jenis multimeter memiliki Hfe.
5. Mengukur Nilai Kapasitansi
Fungsi berikutnya adalah untuk mengukur nilai kapasitansi, namun tidak semua jenis multimeter digital mampu mengukur kapasitansi dari sebuah kapasitor.
6. Pengukur Frekuensi Sinyal
Multimeter juga berfungsi untuk mengukur seberapa besar frekuensi sinyal dari berbagai komponen elektronik.
Bagian-bagian Multimeter Digital
Multimeter memiliki sejumlah komponen yang memiliki peran masing-masing dalam kinerja Multimeter sendiri. Lalu apa saja yang menjadi bagian dari Multimeter? Berikut ulasan lengkapnya.
- Sekrup
Salah satu komponen multimeter ini memiliki fungsi untuk mengatur posisi jarum dengan cara memutar pada dua arah kanan dan kiri.
- Tombol Pengatur Jarum Penunjuk
Komponen Multimeter berikutnya adalah pengatur jarum penunjuk, yang berbentuk tombol, untuk menentukan jarum penunjuk pada angka nol
- Saklar Selector
Saklar selector adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk mengukur batas arus yang akan di ukur, secara umum multimeter dapat mengukur 4 posisi arus yang berbeda di antaranya Ohm, arus DC (ampere), arus DC (Volt) dan AC (Volt)
- Lubang Kutub
Komponen multimeter selanjutnya yakni lubang kutub fungsinya adalah untuk masuknya test lead arus posif (merah) dan negatif (hitam).
- Saklar Selector Polaritas
Selanjutnya adalah saklar selector polaritas, fungsinya adalah sebagai pemilih antara arus DC ataupu AC
- Jarum Penunjuk
Jarum penunjuk berfungsi untuk mengukur satuan hitung, namun jarum penunjuk hanya ada pada multimeter analog.
- Skala
Skala merupakan komponen multimeter digital, yang berfungsi untuk menentukan hasil hitungan.
Cara Menggunakan Multimeter
Pada cara menggunannya multimeter analog dan juga digital mempunyai cara penggunaan yang tidak jauh berbeda.
- Cara yang pertama adalah, pastian jarum peunjuk dalam posisi nol
- Selanjutnya, perhatikan knob yang akan di gunakan untuk mengukur arus, pastikan anda telah menyeting pada skala x1,x10 atau yang lainnya.
- Jika tak di gunakan lagi, pastikan knob dalam posisi off
- Masukan kabel pada lubang yang telah di tentukan, yakni lubang (+) dan ( – ) yang akan menghasilkan berapa besar tegangan atau probe.
- Periksa kembali kondisi baterai di dalamnya, pastikan telah terpasang dengan baik.
Prinsip Kerja Multimeter
Setelah mengetahui beberapa bagian-bagian multimeter dan cara menggunakannnya, berikut informasi tentang cara kerja multi meter yang perlu anda ketahui.
Secara umum multimeter memilki kumparan, kumparan tersebut terbuat dari tembaga. Selanjutnya kumparan di letakan di antara kutub utara dan selatan, maka kumparan tersebut akan bergerak yang menunjukan skala hitung.
Jika kedua kumparan terdapat aliran listrik, maka jarum akan bergerak menunjukan hasil pengukran, jika multimeter analog, akan menunjukan angka pada layar skala.
Akhir Kata
Multi meter merupakan alat pengukuran tegangan arus yang akurat, berguna untuk mengukur aliran listrik, mengukur resistansi arus pada benda elektronik, alat ini sering di gunakan oleh teknisi elektro.
Demikian yang dapat spbu.com sampaikan mengenai Bagian-Bagian Multimeter digital dan Analog, semoga informasi di atas menjadi sumber informasi penting untuk anda.